Makalah Kearifan Lokal Yogyakarta

MAKALAH
ILMU BUDAYA DASAR

KEARIFAN LOKAL YOGYAKARTA

Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas

Mata Kuliah Ilmu Budaya Dasar
Dosen : Bambang Gunawan H.

Kelas: 1EA12
Disusun Oleh Kelompok 4
1.      Adam Al-Azis                                    :10217071
2.      Andi Alvianto                                    :10217682
3.      Muhammad Faris Andhika             :13217989
4.      Hendika Surya Putra                        :12217725

FAKULTAS EKONOMI JURUSAN MANAGEMENT
UNIVERSITAS GUNADARMA
2017
DAFTAR ISI
                                                                                                         halaman
Kata Pengantar .........................................................................          i

BAB I PENDAHULUA
    1.1           Latar Belakang.………………………………..……….   1
    1.2           Pembahasan Masalah……………………………..……  1

BAB II ISI PEMBAHASAN
  2.1    Kearifan Budaya Lokal………...………………………    2
 2.2    Manfaat Kearifan Budaya……………………………      2
 2.3    Kearifan Lokal Kota Yogyakarta……………………       3
  2.4    Contoh Kearifan Budaya Lokal di Yogyakarta…..…………  4 
 2.5    Kearifan Budaya Lokal Yogyakarta yang mendunia….  5

BAB III PENUTUP
        3.1     Kesimpulan…………………………………………..          6

Daftar Pustaka……………………………………………….......         7
        
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.

    Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.

    Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.



                                                                         Depok, Oktober 2017

                                                                               Kelompok 4



BAB I
PENDAHULUAN
1.1           Latar Belakang
       Indonesia memiliki banyak sekali daerah dan budaya yang berbeda-beda, setiap daerah memiliki budaya masing-masing. Begitu juga setiap daerah memiliki kearifan budayanya masing-masing. Kearifan lokal adalah dasar untuk pengambilan kebijakkan pada level lokal di bidang kesehatan, pertanian, pendidikan, pengelolaan sumber daya alam dan kegiatan masyarakat pedesaan.

Kearifan budaya local adalah kebijaksanaan suatu daerah dalam pengambilan kebijakan dalam berbagai hal, contoh dalam bidang kesehatan, pertanian, pendidikan. Kearifan budaya local juga dapat digunakan sebagai cara pemecahan suatu masalah yang sedang terjadi dalam ruang lingkup budaya masing-masing.


1.2           Pembahasan Masalah
Dengan adanya makalah ini, diharapkan kita dapat mengetahui bagaimana cara berprilaku arif, bijaksana, yang di implementasikan dalam setiap kebudayaan yang ada di Indonesia. Khususnya Daerah Istimewa Yogyakarta yang akan kita bahas dalam makalah kali ini.
          1. Bagaimana perwujudan kearifan budaya local di Yogyakarta?
2. Bagaimana cara setiap orang mengatasi permasalahan dengan     kearifan budaya local?

BAB II
ISI PEMBAHASAN
2.2 Kearifan Budaya Lokal
Kearifan budaya lokal sendiri adalah pengetahuan lokal yang sudah sedemikian menyatu dengan sistem kepercayaan, norma, dan budaya serta diekspresikan dalam tradisi dan mitos yang dianut dalam jangka waktu yang lama.
Saya akan berikan ilustrasi Contohnya sebagai berikut:
Dalam pelaksanaan pembangunan disuatu daerah, hendaknya pemerintah mengenal lebih dulu seperti apakah pola pikir dan apa saja yang ada pada daerah yang menjadi sasaran pembangunan tersebut. Adalah sangat membuang tenaga dan biaya jika membuat tempat wisata tanpa memberi pembinaan kepada masyarakat setempat bahwa tempat wisata tersebut adalah  “ikon” atau sumber pendapatan yang mampu mensejahterakan rakyat didaerah itu. Atau lebih sederhananya, sebuah pembangunan akan menjadi sia-sia jika pemerintah tidak mengenal kebiasaan masyarakat atau potensi yang tepat untuk pembangunan didaerah tersebut.
Dalam Contoh masalah di atas, dapat kita simpulkan bahwa kearifan budaya local sangat diperlukan guna pemerencanaan suatu operasi, dan bagaimana kita secara bijaksana berfikir positif, negative yang akan kita peroleh jika suatu hal akan kita lakukan.
2.2 Manfaat Kearifan Budaya
Kearifan lokal bersifat mencegah perbuatan tidak baik dan membantuk melakukan aktivitas. Kedua hal tersebut merupakan pedoman berprilaku dalam kehidupan.
Di Yogyakarta, sangat kental akan adat istiadat kekeluargaan.
setiap permasalahan yang dihadapi baik masalah dalam keluarga maupun masalah antar desa selalu menggunakan musyawarah, hal tersebut merupakan contoh kearifan budaya local di Yogyakarta.


2.3 Kearifan Lokal Kuliner di Kota Yogyakarta
Jogja yang terkenal akan banyak budaya, banyak keanekaragaman yang dimiliki dari segi adatnya, makanan khas, serta orang-orangnya. Hal yang paling menarik dari kota GUDEG ini adalah rakyatnya yang terkenal ramah, murah senyum, dan tentunya kesederhanaan warganya. Budaya luhur ini sejak lama tertanam pada kota pelajar ini. Yogyakarta memiliki 4 kabupaten satu kotamadya, kabupaten Bantul yang terletak diselatan kota Jogja, Kabupaten Kulonprogo yang ada di sebelah barat daya kota Jogja. Kabupaten Sleman yang ada di sebelah barat sampai utara kota Jogja, dan yang terakhir Kabupaten Gunungkidul yang ada di sebelah timur kota pelajar ini. Tiap-tiap kabupaten tersebut memiliki kebudayaan, dan kearifan lokal tersenderi. Meski memiliki kebudayaan yang berbeda tapi keempat kabupaten tersebut saling bersinergi satu sama lain untuk membangun YOGYA ISTIMEWA.
Makanan khas Jogja , yang paling tterkenal adalah gudeg, ya makanan ini sangat diminati para wisatawan baik asing maupun local. Makanan bercita rasa manis ni sangat menggoda dan menjadi ciri khas kota pelajar ini. Bakpia, makanan kecil, bulat,isi kacang hijau ini menjadi buah tangan yang wajib dibawa bagi wisatawan yang kunjung di Jogj. Bakpia patuk 25 yang sangat terkenal di masyarakat ini memiliki ciri khas isi kacang ijonya lembut sekali dan empuk ketika digigit. Bagi yang belum mencoba silahkan mencoba bakpia ini ada disebal barat jalan mlioboro. Dua makanan itu yang menjadi sentra utama wisatawan untuk mengunjungi kota Jogja.
Lalu bagaimana dengan hasil karya kebudayaan kota Jogja ini? Jangan ditanya pasti banyak sekali karya-karya pengrajin Jogja yang dihargai di mancanegara. Salah satunuuya adalah batik. Batik hasil karya yang telah diakui UNESCO ini sangat mudah dan gampang sekali ditemui di kota Jogja ini. Batik kitu ada dua macam, batuk tulis atau batik cap. Harga batik tulis pastinya lebih mahal dari batik cap. Karena proses pembuatan batik tulis ini lebih lama dan lebih rumit sehingga harganya bias ratusan bahkan jutaan tergantung pada motif dan tinggat kesukaran yang dikerjakan. Tiap kabupaten di Jogja telah memiliki ciri khas tersendiri.betapa kayanya Jogja denga segudang kebudayaan yang tentunya harus kita jaga dan lestarikan. Terutama warga jogja dan para pecinta Jogja yang istimewa.
Masih ada lagi, hal yang tidak kalah penting dari kebudayaan Jogja yang tidak bbisa disebukan satu per satu tersebut adalah. Ada yang masih kuat di Jogja ini, ya adat leluhur yang sampai saat ini masih dipegang masyarakat Jogja terutama yang masih berada di desa-desa yang jauh dari arus mobilisasi perkotaan. Adat seperti genduren, syukuran,ruwahan, nyewu, dan masih banyak lagi. Masyarakat yang masih kuat untuk melaksanakan adat seperti itu harusnya kita hormati karena Jogja tak lepas dari pengaruh Hindu-Budha yang ada sejak zaman dulu. Hal—hal tersebut masih kuat ttertanam pada masyarakat Jogja karena kepercayaan dan mitosnya pujuga masih kuat, jadi sangat susah jika hal tersebut hilang dan lenyap dari kebudayaan Jogja karena masyarakat masih mempercayainya. Selain kebudayaan tersebut yang melekat kuat pada masyarakat adalah keramahan masyarakat Jogja. Masyarakat Jogja terkenal sekali akan keramahan, kehalusan, dan sopan santun yang membuat wisatawan betah dan nyaman untuk tinggal di sini. Tutur kata dan Bahasa yang halus menjadi ciri khas Jogja untuk tetepa Istimewa. Kota pelajar, kota berjuta budaya, kota yang penuh akan kearifan local kota yang penuh akan hal-hal istimewa orang-orang yang ramah tamah.

2.4 Contoh Kearifan Budaya Lokal wisata di Yogyakarta
Kearifan budaya merupakan kebiasaan dari nenek moyang dahulu yang berisfat positif dan hingga saat ini tetap lestari sebagai penyeimbang. Kearifan budaya local juga dapat digunakan sebagai suatu inovasi berdasarkan penelitian permasalahan.
       Yogya dikenal sebagai kota yang sangat istimewah, Keraton selalu menjadi bagian yang tidak dapat terpisahkan dari Kota Yogya. Dulu kota ini dikenal sebagai kota kecil, dimana di setiap jalan selalu dipenuhi pengendara sepeda, dan kini kita Yogya telah berubah menjadi sebuah kota yang memiliki aktifitas padat seperti ibu kota Jakarta.

Konon menurut catatan sejarah, Yogya dulunya merupakan sebuah negara yang lebih dulu ada sebelum Indonesia ada dan merdeka. Hal ini diperkuat dengan pengakuan negara Belanda yang mengakui dulunya ada sebuah negara yang bernama Ngayogyakarto. Bukti terlulis ini terdapat di dalam perjanjian Giantri.

Yogya dikenal sebagai kota yang sangat istimewah, Keraton selalu menjadi bagian yang tidak dapat terpisahkan dari Kota Yogya. Dulu kota ini dikenal sebagai kota kecil, dimana di setiap jalan selalu dipenuhi pengendara sepeda, dan kini kita Yogya telah berubah menjadi sebuah kota yang memiliki aktifitas padat seperti ibu kota Jakarta.

Konon menurut catatan sejarah, Yogya dulunya merupakan sebuah negara yang lebih dulu ada sebelum Indonesia ada dan merdeka. Hal ini diperkuat dengan pengakuan negara Belanda yang mengakui dulunya ada sebuah negara yang bernama Ngayogyakarto. Bukti terlulis ini terdapat di dalam perjanjian Giantri.

2.5 Kearifan Budaya Lokal Yogyakarta yang Mendunia

       Salah satu kearifan local yang di miliki Jogja adalah batik. Bahkan dengan batik, jogja di anugerahi sebagai kota batik dunia oleh Unesco pada tahun 2014 lalu. Kerajianan batik jogja memang sudak di kenal sejak masa raja penambahan senopati 1 ( Kerajaan mataram ke- 1 ) dengan pusat kerajianan nya berada di daerah  plered.
 Saat ini terdapat lebih dari 3.000 IKM ( Industri Kecil Menengah ) memproduksi batik dan segala pernak pernik nya yang tersebar merata di 5 kabupaten/Kota di Yogyakarta. Di puast kota Yogyakarta, industry batik berada di daerah Taman Sari  sedangkan untuk kabupaten Sleman berada di daerah Turi, tepat di lereng gunung Merapi yang melegenda
Kabupaten Kulon progo batik berkembang pesat di daerah sapon, Gulurejo dan lendah sedang pusat batik di kabupaten Bantul berada di wilayah imogiri, Giriloyo, pandak, Plered dan sekitar nya. Gunung Kidul yang merupakan kabupaten di ujung Selatan jogja, sentra industry batik tulis tancep khas Gunung Kidul berkembang di ngawen yakni di desa sendangrejo, Trembowo,, Gedang Sari dan sekitar nya.



       BAB III

PENUTUP

3.1  Kesimpulan
      
      Indonesia memiliki banyak sekali daerah dan budaya yang berbeda-beda, setiap daerah memiliki budaya masing-masing. Begitu juga setiap daerah memiliki kearifan budayanya masing-masing. Kearifan lokal adalah dasar untuk pengambilan kebijakkan pada level lokal di bidang kesehatan, pertanian, pendidikan, pengelolaan sumber daya alam dan kegiatan masyarakat pedesaan.

     Kearifan budaya local adalah kebijaksanaan suatu daerah dalam pengambilan kebijakan dalam berbagai hal, contoh dalam bidang kesehatan, pertanian, pendidikan. Kearifan budaya local juga dapat digunakan sebagai cara pemecahan suatu masalah yang sedang terjadi dalam ruang lingkup budaya masing-masing.

             

DAFTAR PUSTAKA






https://www.jengyuni.com/kearifan-lokal-jogja-yang-mendunia/

0 komentar: